Selamat Datang

JUMLAH PENGUNJUNG BLOG INI

Sehat itu Mahal ???

 

Walaupun mata sudah sangat mengantuk, namun rasa ingin berbagi ilmu kepada ummat/ masyarakat terutama kepada orang2 yang sangat membutuhkan menyebabkan ujung-ujung jari ini tetap ingin menuliskan beberapa hal menyangkut kesehatan karena sehat itu mahal harganya . Mahal karena menyangkut nilai-nilai fisik, biologis , psikologis , ekonomi/ pendapatan dan social. Hanya orang sehat yang mampu berproduktifitas dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Namun bila sakit sudah tiba,,,,, kita hanya dapat berusaha dan sakit tentu ada hikmahnya. 

“Tidaklah orang Muslim ditimpa cobaan berupa penyakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan keburukannya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.”
(HR. Bukhari-Muslim)

SETIAP orang pasti pernah mengalami sakit. Rasulullah SAW sendiri mengalami sakit demam berat. Namun begitu Nabi tetap sabar dan tabah. Beliau mengatakan kepada Ibnu Mas’ud ra, bahwa penyakit yang datang ke dalam tubuh seorang Muslim itu dapat menggugurkan dosa sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.
Dalam waktu lain, Rasulullah menjenguk Salman al-Fahrisi yang tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda. 

 “Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosamu.”

Rasulullah pun melarang untuk mencela penyakit. Ketika Ummu Saib sakit demam dan mencela penyakit yang menimpanya, Nabi bersabda. 

“Janganlah kamu mencela demam. Karena sesungguhnya demam itu menikis kesalahan anak cucu Adam sebagaimana bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim) Selanjutnya…

Menurut Riwayat, Rasulullah SAW jarang sekali sakit dan menurut para Sahabat, Rasulullah SAW selama hayatnya pernah sakit yaitu hanya dua kali yaitu ketika perang dan ketika beliau hendak wafat.Kenapa bisa demikian? Semua itu tak lain  karena beliau benar-benar menjaga kesehatannya. Sekarang,  begitu modernnya metoda pengobatan saat ini. Bahkan telah menggunakan nuklir sebagai alternatif pengobatan. Namun akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang memanfaatkan metoda pengobatan secara konvensional dan herbal.

Untuk menambah wawasan kita tentang Kesehatan, Silahkan anda baca LINK ini.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar